Saturday, June 23, 2012

Penggemar dan Fans Manchester United - Red Devils di Indonesia

Manchaster United merupakan salah satu klub sepak bola papan atas di dunia. Tim sepak bola ini memiliki banyak sekali pendukung yang tersebar di seluruh belahan bumi. Di Indonesia pun, penggemar klub yang berjuluk The Red Devils ini sangat banyak. Maka, kaos Manchaster United pun tersebar di seluruh dunia karena penggemar klub ini ada di mana-mana dan kebanyakan memiliki koleksinya.

Kaos Manchaster United untuk musim kompetisi 2011/2012 telah diluncurkan ke publik. Untuk kostum kandang, kaos Manchaster United tetap mengusung warna merah, dengan garis berwarna hitam dan putih pada bagian kerah.


DAPATKAN kaos fans Manchester United, Barcelona, Real Madrid dan Liverpool DISINI. Desainnya keren.

Sementara itu, warna kostum tandang berbeda dengan yang digunakan pada musim sebelumnya. Pada musim sebelum ini, kaos tandang Manchaster United berwarna putih. Sedangkan, kostum tandang Manchaster United versi terbaru berwarna biru dengan garis-garis horisontal berwarna hitam, mirip dengan kostum Inter Milan.

Warna biru pada kostum tandang ini sebenarnya terinspirasi dari kostum dengan warna serupa yang pernah digunakan Manchaster United dan ketika menggunakan kostum biru ini, The Red Devils berhasil meraih sejumlah kemenangan, antara lain lolos ke final Piala Eropa (1968) dan menjadi juara Piala FA (1948). Kaos Manchaster United terbaru yang diproduksi oleh Nike ini dibuat dengan mendaur ulang  botol plastik bekas.

Berbicara mengenai Manchaster United, banyak sekali yang menarik untuk ditelisik selain kaos terbaru, transfer pemain, atau nilai kontrak dengan perusahaan sponsor. Yang juga sangat menarik untuk diikuti dari klub sepak bola yang berbasis Old Trafford, Manchester, Inggris ini adalah sejarah panjang perjalanannya sejak kelahirannya hingga hari ini. Sejarah Manchaster United adalah sebuah kisah yang sarat pasang surut sebuah klub sepak bola dan tentu saja inspiratif.

Didirikan pada tahun 1878 dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C. (Newton Heath L&YR F.C.)  di Newton Heath. Sebagai tim yang dibentuk oleh para pekerja kereta api di Lancashire dan Yorkshire Railway, stasiun kereta api di wilayah Newton Heath, para pemain tim ini selama 15 tahun bermain di dekat sebuah stasiun kereta api bernama Piccadilly Manchester.

Sekitar tahun 1892, tim ini menjadi perusahaan mandiri dengan memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api.  Nama tim pun berubah menjadi Newton Heath F.C saja. Pada tahun itu pula, tim ini telah mengikuti kompetisi sepak bola. Setahun kemudian (1893), mereka pindah bermain ke Bank Street, dekat Clayton.

Kisah buram mewarnai perjalanan tim ini selanjutnya. Pada tahun 1902, tim ini terlilit utang lebih dari £2500 dan nyaris bangkrut. Lapangan Bank Street pun ditutup.

Beruntung, sebelum bubar, tim ini menerima investasi dari J. H. Davies. Mulai 26 April 1902, nama resmi tim ini diganti menjadi Manchester United. Dari sini, kisah pasang surut klub ini dimulai.  Manchester United telah merasakan manisnya menjadi juara Liga Divisi Satu, pernah pula merasakan pahitnya terdegradasi ke Divisi dua.

Awal tahun 1960-an menjadi masa keemasan Manchester United. Sejumlah trofi juara dimenangkan tim ini, juara Piala FA (1963), juara liga (1965 dan 1967), dan juara Piala Champions Eropa (1968). Namun, memasuki 1969 hingga 1986, Manchester United kembali mengalami masa sulit. Performanya memburuk, bahkan kembali terdegradasi ke Divisi Dua. Namun, roda terus berputar. Pelan, tetapi pasti Manchester United kembali bangkit.

Sejak 1987, Manchester United kembali berhasil meraih berbagai gelar juara. Kini, Manchester United telah menjadi tim tangguh yang dipuja banyak sekali penggemar sepak bola di seluruh dunia.  Kaos Manchester United menjadi salah satu benda paling diburu oleh para penggemar tim ini.